Oleh Najmi Haniva
Betapa sangat bahagia seseorang yang memliki keberuntungan... Beruntung dalam ujian, dalam kehidupan sehari-hari, atau pekerjaan. Lalu, adakah keberuntungan yang paling membahagiakan?
Tentu saja, ialah orang-orang beriman... "Sesungguhnya beruntunglah orang-orang yang beriman. (Yaitu) orang-orang yang khusyuk dalam salatnya. dan orang-orang yang menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tiada berguna." (Al-Mu'minun : 1-3). Sudah jelas firman Allah dalam Al-Quran. Tak ada keraguan dan kesalahan sedikitpun.
Ketika keimanan melekat dan diiringi dengan tauhid dan ibadah kuat, maka segala kebahagiaan akan datang menyertai keimanan. Hati akan selalu terpaut kepada Allah. Segala bermula dari Allah dan berakhir kepada Allah. Hati menjadi tenang.
Sebesar apa pun masalah, sepahit, sesedih apa pun suatu penderitaan, orang-orang beriman akan tahu kemana ia harus meminta pertolongan. Mengadu dan mencurahkan segala kepedihan. Hanya kepada Allah. Yakin sangat yakin bahwa Allah akan menyelesaikan masalah itu. Yakin bahwa Allah selalu bersama dan menenangkan hati yang gundah. Itulah orang-orang beriman.
Insya Allah aku termasuk orang-orang beriman yang sholat, sehingga merasakan betapa bahagianyaa diriku saat ini. Karena aku melihat ke sekitarku, masih ada orang-orang yang mengaku beriman namun tak mengenal Allah. Tak tahu hakikat suatu masalah. Jadilah ia terjerat oleh penderitaan yang ia buat sendiri. Tak tahu kemana merintih dan meminta pertolongan. Tak yakin bahwa Allah bersamanya dan selesaikan masalahnya. Ia memandang masalah itu selalu dari dunia ini. Tak paham bahwa masalah itu hanya sesaat dan tak selamanya perih.
Ah, aku ingat saat ia bertanya, "Lalu pada siapa kau menceritakan semua masalah dan mencurahkan segala isi hati?" Tentu saja kepada Allah, hanya Allah yang paling mengerti tentang hidup kita. Hanya Allah yang tak pernah menyakiti hati ketika kita meminta. Hanya Allah yang selalu menenangkan hati yang kacau. Begitulah ketika ia beriman dan mengenal Allah.
Benarlah bahwa nikmat iman adalah nikmat terbesar yang harus selalu kita syukuri. Karena dengan keimanan kita bisa hidup tenang dan bahagia di dunia dan akhirat. Tenang karena Allah selalu menjaga kita. Bahagia karena hati selalu dekat kepada Allah. Semoga kita selalu istiqomah menjadi orang-orang beriman dan semakin meningkatkan keimanan kita. Aamiin.
Berbahagialah selalu saudara-saudariku seiman semua. Ketika sedih, ingatlah kita masih memiliki keimanan dan keyakinan sepenuhnya kepada Allah. Tanam kuat keimanan ini dalam hati dan tersenyumlah bahagia. Alhamdulillah... kita lebih beruntung dari mereka yang tak beriman...
Wallahualam bishawab.
Sebuah hasil perenungan fikir yang masih banyak salah, mohon maafkan saudari yang masih sedikit menimba ilmu ini. Semoga kebenaran dari Allah yang sampai pada saudara seiman semuanya. Aamiin.
Yogyakarta, 22 Maret 2012
0 komentar:
Posting Komentar